Untuk
apa sekolah kalau ujung-ujungnya tetap saja ke dapur
Untuk
apa kuliah tinggi-tinggi kalau setelah menikah tidak di izinkan bekerja oleh
suami
Perempuan
tidak usah mengenyam pendidikan toh mereka hanya diam di rumah.
KOLOT
! Saya dengan tegas mengatakan bahwa semua pernyataan itu adalah pemikiran dari
orang-orang jaman dulu. Jadi bila ada yang masih berkata seperti itu perlu kita
tanyakan, “hallo anda lahir di jaman apa ya,?”
Mungkin
sebagian masyarakat telah meninggalkan kepercayaan bahwa pendidikan itu tidak
penting bagi perempuan. Pada era sekarang pendidikan tidak memandang laki-laki
atau perempuan, pendidikan sangat penting bagi semua golongan. Justru seorang
perempuan harus menjadi individu yang cerdas dan berpendidikan.
Kenapa
Perempuan Harus Cerdas?
Dibalik
Laki-Laki Yang Hebat Selalu Ada Perempuan Yang Cerdas
Kita
tidak dapat menutup mata bahwa sudah naluriahnya manusia memerlukan seorang
pasangan. Menurut kajian-kajian ilmu sosial manusia itu adalah makhluk hidup
yang tidak dapat bertahan sendiri dan selalu membutuhkan makhluk lain.
Begitu
pula dalam agama pun dijelaskan bahwa manusia diciptakan berpasang-pasangan.
Laki-laki dan perempuan, yang kebersamaannya saling melengkapi satu sama lain.
Banyak kisah biografi yang menceritakan kisah hidup orang-orang ternama seperti
Ir. Soekarno, B.J. Habibie, dan tokoh-tokoh besar lainnya
yang dibalik cerita kesuksesan mereka ternyata didukung oleh
perempuan-perempuan yang tak kalah hebatnya.
Karena sekuat apapun laki-laki
saat menghadapi masaah yang berat dia tidak dapat berjalan sedniri tanpa ada
tempat membagi keluh kesahnya, dan hanya perempuan yang kuat dan cerdas yang
mampu menjadi tempat membagi semua masalah mereka.
Perempuan
Yang Cerdas Akan Melahirkan Generasi Yang Berkarakter
Kebobrokan
moral disana-sini adalah salah satu indikator kegagalan pendidikan karekter.
Dimana tempat yang paling dasar dalam pendidikan karakter adalah keluarga,
dengan kata lain yang menjadi kendala dalam pendidikan karakter adalah pendidikan
dalam keluarga. Pendidikan dalam keluarga sangat dipengaruhi oleh cara seorang
ibu dalam mendidik anak-anaknya.
Ibu yang cerdas akan mendidik anak-anaknya
dengan cara yang terbaik. Bukan menyampingkan peran ayah dalam mendidik anak,
tapi waktu yang dimiliki seorang ibu dalam mendidik anaknya lebih banyak
dibanding waktu yang dimiliki ayah. Makadari itu seorang anak yang dibesarkan
dengan didikan penuh cinta dan dedikasi akan tumbuh menjadi individu yang
berkarakter dan berbudi.
Itulah
yang menyebabkan perempuan sangat harus memiliki kecerdasan dan berpendidikan
karena kemajuan sebuah bangsa ditentukan pula oleh kemajuan para perempuannya.
Untuk dapat mengukur bagaimana perempuan yang cerdas, ada beberapa
Indikator Penciri Perempuan Yang
Cerdas.
1. Memiliki kecakapan
 |
kriteria Perempuan Cerdas dan berpendidikan |
Kecakapan
adalah sikap cepat tanggap dan sigap dalam menghdapai sebuah masalah. Seorang
perempuan yang cerdas akan mampu mengambil sikap dan langkah yang tepat saat
dihadapkan pada sebuah masalah, tentunya dengan semua pertimbangan yang ada.
Perempuan yang cakap tidak akan mencampurkan perasaan dalam setiap keputusan
yang diambilnya dia akan berusaha sebijak mungkin dalam menyelesaikan masalah
meski terkadang harus mengorbankan egonya.
2. Mempunyai keteguhan sikap
 |
kriteria Perempuan Cerdas dan berpendidikan |
Seorang
yang memiliki keteguhan sikap tidak akan mudah terombang ambing karena pendapat
dan masukan pihak lain. Keteguhan sikap bersumber dari prinsip yang kuat,
prinsip adalah sebuah sikap atau hal mendasar dalam kehidupan yang dijadikan
patokan dalam bersikap.
Seseorang yang kuat prinsipnya tidak akan bisa
dipengaruhi bahkan diperalat oleh pihak lain. Begitupula seorang perempuan,
perempuan yang cerdas harus memiliki pegangan berupa prinsip yang kuat pula.
Karena prinsip ituah yang mampu meneguhkannya.
3. Mudah bergaul
 |
kriteria Perempuan Cerdas dan berpendidikan |
Selain
IQ yang baik, seorang perempuan juga harus mempunyai EQ yang tak kalah baik. EQ
atau kecerdasann emosional sangat diperlukan dalam melakukan sosialisasi dengan
orang-orang disekitarnya. Seorang yang hebat bukanlah dia yang menutup dirinya
secara ekslusif karena merasa lebih baik daripada orang lain.
Tapi seseorang
yang hebat adalah mereka yang dapat dengan mudah bercampur dengan lingkungannya
bahkan lebih jauh lagi seseorang yang hebat harus mampu mengubah ingkungannya
menjadi lebih baik. Karena itulah seorang perempuan yang cerdas harus mudah
bergaul dengan siapapun, harus mampu bercampur tanpa berbaur.
4. Mampu menjadi magnet
 |
kriteria Perempuan Cerdas dan berpendidikan |
Maksud
menjadi magnet disini adalah seorang yang memiliki kecerdasan harus mampu
menarik orang disekitarnya untuk nyaman saat bersama dengan dia. Mampu menarik
orang lain untuk dekat dengannya tanpa alasan cinta atau harta.
Seorang yang
cerdas mampu memilah sikap bagaimana yang harus dilakukan saat menghadapi orang
lain, entah itu dari gesture tubuh, cara dan bahasa yang digunakan dalam
berkomunikasi, raut wajah yang ditampilkan, serta candaan yang
dilontarkan.
Pada dasarnya penerimaan setiap orang berbeda dalam menerima
candaan, ada yang bersikap biasa ada yang mudah tersinggung disinilah
diperlukan nya penyesuaian dan kontrol saat bercanda dengan orang lain.
5. Mandiri
 |
kriteria Perempuan Cerdas dan berpendidikan |
Mandiri
adalah sebuah sikap dimana seseorang mampu dalam menyelesaikan urusan dengan
meminimalisir bantuan dari orang lain. Selalu mengusahakan agar tidak
menyusahkan orang ain dan mengerjakan semuanya sendiri.
Karena itulah seorang
perempuan harus pula menguasai ilmu yang umumnya dimiliki oleh laki-laki,
karena apabila perempuan diharuskan untuk bertahan sendri tanpa ada seorang
laki-laki (contohnya para janda) dia tetap mampu bertahan menjalankan hidupnya
tanpa perlu menanti belas kasihan.
Kemandirian tidak hanya bagi mereka yang
telah dewasa, pada fase anak-anak maupun remaja pun nilai-nilai kemandirian
sudah harus ditanamkan. Kenapa
seorang anak harus mempunyai sikap yang mandiri ? Karena bila seorang anak tidak
di didik untuk mandiri dia tidak akan mampu untuk berkembang, serta tidak ada
jaminan bahwa orang tua akan mendampingi anaknya hingga dewasa.
6. Optimis dan possitive thinking
 |
kriteria Perempuan Cerdas dan berpendidikan |
Dari
kelima poin diatas akan sangat sia-sia bila tidak diimbangi dengan sikap
optimis dan pemikiran yang positif, mereka yang optimis akan selalu mencoba
mencari solusi, mencari jalan tengah dari sebuah masalah.
Yang dilihat adalah
berapa banyak kemungkinan jalan alternative yang dapat ditempuh, bukanlah
berapa besar masalah yang dihadapi. Selain itu pemikiran yang positif mampu
menjadi sulutan semangat. Orang yang berpikir positif tidak akan mudah menyerah
bila menghadapi sebuah kegagalan.
Sikap inilah yang harus dimiliki seorang
perempuan yang cerdas, karena kecerdasan adalah sebuah sikap yang universal.
Sehingga bukan hanya luasnya pengetahuan yang menjadi parameter pengukur.
Kecerdasan
tidak serta merta didapat, perlu adanya tempaan agar seseorang mampu menyelesaikan
masalah dengan cara dan sikap yang cerdas. Disinilah peran penting sebuah
pendidikan, seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa perempuan yang
cerdas dan berpendidikan adalah salah satu indikator kemajuan bangsa.
Kenapa
kecerdasan disandingkan dengan pendidikan?
Sederhananya
begini, kenapa seorang bisa cerdas? Yak arena dia di didik. Di didik untuk
menjadi seorang yang cerdas bukan orang yang pintar. Pendidikan yang dimaksud
adalah pendidikan formal dan nonformal, pendidikan nonformal adalah pendidikan
yang didapat dari sekolah pertama, yaitu keluarga dimana pembentukan karakter
pertama dilakukan disana. Adapun pendidikan formal seperti SD,SMP,SMA dan
Perguruan Tinggi merupakan suatu wadah untuk melaksanakan pendidikan lanjutan.
Disana diajarkan mengenai ilmu-ilmu pengetahuan yang lebih mendalam, menjadi
sarana berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain, menjadi sarana
pengembangan diri dll. Karena bukan hanya ijazah yang menjadi tujuan untuk
menempuh pendidikan , lebih berharga dari itu adalah pengalaman dan kemampuan.
Akan
berbeda sikap yang ditampilkan oleh orang yang sempat mengenyam pendidikan
dengan mereka yang tidak. Karena tempaan yang didapat mereka akan berbeda.
Contohnya, lulusan SMP akan berbeda dengan lulusan SMA/SMK karena mereka yang
lulusan SMA/SMK telah mendapatkan tanggung jawab lebih saat sekolah dianding
saat SMP.
Kegiatan organisasi di SMA/SMK akan berbeda dengan SMP, perlu
tanggung jawab dan dedikasi yang lebih dalam menjalankannya apalagi bila
dibandingkan dengan para mahasiswa. Sikap, kecakapan berbicara, serta langkah
dalam menghadapi masalah akan jauh berbeda. Inilah yang menjadi nilai lebih
dari mereka yang menempuh pendidikan lebih tinggi dan alasan kenapa kecerdasan
tidak dapat lepas dari pendidikan.
Jadi
kesimpulannya adalah, pendidikan itu sangat peting bagi perempuan (bukan
berarti tidak penting bagi laki-laki ya) lewat pendidikan seseorang akan mampu
mengeksplorasi dirinya seoptimal mungkin menjadi pribadi yang cerdas. Sekian,
Semoga bermanfaat J